Skor2 prevensi sekunder stroke

1. Essen Stroke Risk Score (ESRS) –  

Faktor RisikoPoin
Usia 65–75 tahun1
Usia ≥75 tahun2
Hipertensi1
Diabetes mellitus1
Infark miokard sebelumnya1
Penyakit arteri perifer (PAD)1
Riwayat stroke sebelumnya1
Riwayat TIA sebelumnya1
Merokok1
Laki-laki (male sex)1
Total skor: 0–9

📊 2. Kalkulator Klinis ESRS (Format Praktis di Klinik)

Jawab “ya/tidak”:

  • Usia 65–75 tahun → +1

  • Usia ≥75 tahun → +2

  • Hipertensi → +1

  • Diabetes → +1

  • Riwayat MI → +1

  • PAD → +1

  • Stroke sebelumnya → +1

  • TIA sebelumnya → +1

  • Perokok aktif → +1

  • Laki-laki → +1

🟦 Formula:
ESRS = jumlah seluruh poin

 


🔍 3. Interpretasi Risiko Stroke Berulang

Skor ESRSRisiko Recurrent StrokeInterpretasi
0–2RendahPencegahan standar cukup
≥3TinggiButuh pencegahan sekunder agresif

Berdasarkan penelitian CAPRIE, MATCH, PROGRESS, dan rekomendasi AHA/ASA.


💊 4. Rekomendasi Terapi Berdasarkan Skor (AHA/ASA 2021 & ESO)

A. ESRS 0–2 → Risiko Rendah

Rekomendasi:

  • Antiplatelet tunggal

    • Aspirin

    • Atau clopidogrel

    • Atau aspirin/dipyridamole ER

  • Kontrol faktor risiko standar

B. ESRS ≥3 → Risiko Tinggi

Rekomendasi:

  • Antiplatelet lebih agresif

    • Clopidogrel monoterapi sering lebih efektif

    • Alternatif: Aspirin + dipyridamole ER

  • Evaluasi vaskular lebih komprehensif

  • Kontrol faktor risiko ketat:

    • Target tekanan darah <130/80

    • LDL <70 mg/dL (statin intensif)

    • Stop smoking

    • Kontrol diabetes & diet

Catatan:

DAPT (aspirin + clopidogrel) hanya untuk:

  • Minor stroke atau TIA berisiko tinggi

  • Durasi 21–90 hari
    Setelah itu kembali ke monoterapi.


5. Alternatif Skor Lain

SPI-II (Stroke Prognosis Instrument II)
Digunakan pada TIA/minor stroke untuk prediksi jangka panjang.

Instrumen Prognosis Stroke II (SPI-II) adalah sistem penilaian klinis yang digunakan untuk memperkirakan risiko jangka panjang stroke berulang atau kematian pada pasien yang baru saja mengalami stroke iskemik non-disabilitas atau serangan iskemik transien (TIA). Sistem ini membantu dalam konseling pasien dan desain penelitian, tetapi tidak ditujukan untuk prediksi risiko jangka pendek.

Komponen Penilaian SPI-II dan Kelompok Risiko

Skor SPI-II adalah sistem berbasis poin yang menggabungkan tujuh faktor klinis. Skor total berkisar antara 0 hingga 15 poin.

Poin Faktor Risiko

- Gagal Jantung Kongestif (CHF) 3

- Diabetes Melitus (DM) 3

- Stroke Sebelumnya 3

- Usia >70 tahun 2

- Stroke sebagai Kejadian Indeks (vs. TIA) 2

- Hipertensi Berat 1

- Penyakit Arteri Koroner (PJK) 1


Pasien kemudian dikelompokkan menjadi tiga kelompok risiko berdasarkan skor total mereka:

Risiko Rendah: 0 hingga 3 poin

Risiko Menengah: 4 hingga 7 poin

Risiko Tinggi: 8 hingga 15 poin


Risiko yang Diprediksi

Skor ini membantu memprediksi tingkat gabungan stroke atau kematian selama dua tahun:

Kelompok Risiko Rendah: risiko sekitar 10%

Kelompok Risiko Menengah: risiko sekitar 19%

Kelompok Risiko Tinggi: risiko sekitar 31%


Penting untuk dicatat bahwa meskipun SPI-II membantu mengelompokkan pasien, kinerja prediktifnya dianggap sedang. Tenaga kesehatan profesional menggunakannya sebagai bagian dari evaluasi komprehensif, bukan sebagai satu-satunya penentu manajemen pasien.

Komentar

Postingan populer dari blog ini